Kamis, 23 Juni 2011

kebiasaan buruk tp berguna bagi kesehatan...

1. Marah : (baik untuk menjaga tekanan darah)

Peneliti dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh menemukan bahwa orang yang segera merespon sesuatu hal yang membuat dia merasa jengkel dengan kemarahan, mampu menjaga tekanan darahnya tetap normal dan mensekresi sedikit kortisol (hormon penyebab stress) daripada orang-orang yang merespon dengan rasa takut dan memendam perasaan mereka.
Perasaan takut atau frustasi justru meningkatkan pengeluaran kortisol. Kortisol menyebabkan rasa stress, dimana seringnya stress pada tingkat tertentu bisa menyebabkan penyakit jantung.


2. Video Games : (meningkatkan metabolisme)

Meskipun dipersalahkan sebagai salah satu penyebab obesitas, bermain video games bisa benar-benar membantu kebugaran dan menurunkan berat badan.
Penelitian menunjukkan bahwa selama bermain games, jantung berdenyut lebih cepat, kita menggunakan lebih banyak energi dan bernapas lebih cepat pula. Bermain video games lebih baik daripada hanya duduk menonton televisi.


3. Mengumpat: (mengurangi rasa sakit)

Dr. Richard Stephens, seorang dosen psikologi, mengatakan bahwa mengumpat berhubungan dengan respon adrenalin.
Ditemukan bahwa pada orang yang sedang mengumpat memiliki detak jantung yang tinggi, sehingga meningkatkan agresifitas mereka. Peningkatan agresifitas telah terbukti mengurangi kepekaan seseorang terhadap rasa sakit.


4.Bermalas - malasan : (menambah beberapa tahun kehidupan anda)

Ahli Kesehatan Masyarakat, Profesor Peter AXT, mengatakan bahwa seseorang yang bangun pagi-pagi dan menyibukkan diri sepanjang hari adalah awal menuju kematian. Menurutnya, bermalas-malasan adalah kunci untuk hidup lebih lama dan penangkal stress. Dia menyarankan untuk menghabiskan setengah waktu luang kita untuk bermalas-malasan. Penelitian menunjukkan seseorang yang terlalu sibuk, menghabiskan energi yang dibutuhkan untuk keperluan lain seperti regenerasi sel dan menangkal penyakit.
Manfaat lain adalah bahwa otak kita jauh lebih aktif ketika kita melamun (bermalas-malasan). Melamun biasanya dikaitkan dengan hal-hal negatif seperti ketidak-aktifan otak. Namun menurut Profesor Psikologi Kalina Christoff di University of British Columbia, otak kita sangat aktif ketika melamun, jauh lebih aktif daripada saat kita fokus pada tugas-tugas rutin.
haha..banyak inspirasi bermunculan pas qta melamun gan


5. Stress : (meningkatkan memory)

Stress dalam jangka waktu yang lama seperti perceraian dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh menjadi rentan terhadap infeksi. Namun stress akut (stress dalam jangka waktu pendek) justru mampu meningkatkan memori otak, menurut para peneliti di University of Buffalo U.S.
Hal ini disebabkan oleh kortisol, mempengaruhi bagian otak yang mengendalikan proses pembelajaran dan memori otak. Stress akut meningkatkan transmisi glutamat, substansi yang menyampaikan pesan pada otak dan meningkatkan kerja memori otak.
Zhen Yan, Profesor Fisiologi dan Biofisika, menjelaskan bahwa kortisol memiliki efek protektif dan efek destruktif pada tubuh. Itulah mengapa kita butuh stress untuk meningkatkan performa otak, namun jangan berlarut-larut karena akan memberikan efek yang destruktif pada tubuh.


6. Menghindari Pekerjaan Rumah Tangga : (mencegah asma anak)

Meningkatnya jumlah alergi dan kondisi autoimun (seperti psoriasis) selalu dihubungkan dengan masalah higien dan kebersihan. Tetapi sebenarnya itu bukan masalah utama.
Survey yang dilakukan tahun lalu di Bristol University dan Brunel University menunjukkan bahwa wanita yang menggunakan produk-produk pembersih rumah tangga selama kehamilan atau segera setelah melahirkan, akan meningkatkan resiko anak terserang penyakit asma.
Karena bahan kimia dalam produk-produk tersebut menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan anak.


7. Musik Keras : (merangsang otak)

Menonton konser musik rock, atau menyalakan musik di rumah dengan volume suara yang keras, mungkin baik untuk kekuatan otak anda. Menurut penelitian di Manchester University, ketika mendengarkan musik, bagian dalam dari telinga (sacculus) dirangsang untuk merespon ketukan dalam musik. Hal ini membuat sensasi kesenangan pada otak dan membuat kita merasa nyaman.
Ketika sacculus dirangsang dengan suara musik yang keras, otak merespon dengan melepaskan hormon yang membuat kita merasa tenang, bahagia, dan responsif.


8. Minuman Berkarbonat : (mencegah demensia)

Meskipun dianggap sebagai penyebab kerusakan gigi dan obesitas, minuman berkarbonat dua kaleng sehari dapat mencegah Alzheimer dan meningkatkan kemampuan memori sebesar 20%.


9. Gelisah : (melawan obesitas)

Peneliti dari Mayo Clinic U.S mengatakan bahwa orang yang sering gelisah selalu cenderung tampak lebih langsing daripada orang yang selalu tenang dalam menghadapi permasalahan.
Gerakan-gerakan ringan yang dilakukan secara tidak sadar saat gelisah seperti gerakan kaki, tangan, jantung berdebar, peregangan otot atau menguap, mengeluarkan 350 ekstra kalori per hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar